Kamis, 29 Maret 2012

CARA BUDIDAYA IKAN LELE


Salah satu budidaya ikan yang prospeknya menjanjikan Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai berukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele.
Peluang usaha budi daya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup  diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak terdapat  penjual pecel lele yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan  ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Ternak ikan lele relatif  lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan. Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang cara budidaya ikan lele.
  • Pembenihan Lele.
Untuk menghasilkan benih sampai berukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele.
  • Sistem Budidaya
Terdapat 3 sistem pembenihan yang dikenal, yaitu :
1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya.
2. Sistem Pasangan. Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk.
3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi).
Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat di sebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar Hyphofise yang juga harus dari jenis lele.
Dalam bididaya ikan lele ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar budidaya yang anda lakukan dapat mendapatkan hasil yang maksimal beberapa tahapan yang harus diperhatikan yaitu:
•Pembuatan Kolam. : Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian).
•Pemilihan Induk
•Persiapan Lahan.
•Pemindahan.
•Pendederan.: Manajemen Pakan, Manajemen Air, Manajemen Kesehatan
  • Pemilihan Induk
Induk jantan mempunyai tanda :
- tulang kepala berbentuk pipih
- warna lebih gelap
- gerakannya lebih lincah
- perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
- alat kelaminnya berbentuk runcing.
Induk betina bertanda :
- perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat.
- tulang kepala berbentuk cembung
- warna badan lebih cerah
- gerakan lamban
Itu tadi beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele untuk lebih jelasnya atau detailnya saya uraikan di artikel lain, semoga bermanfaat bagi anda yang berminat untuk budidaya ikan lele, silahkan mencoba.

Sumber : http://www.fokus.idesegar.biz/fokus-dunia/cara-budidaya-ikan-lele.html

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah malampirkan sumber atikelnya, akan tetapi sayangnya web itu sudah tidak aktif lagi dan kami membuat web baru yaitu katamocca.com/

    BalasHapus