Kamis, 27 Oktober 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH


TUGAS  (4)
   
  Kebanyakan orang melihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai , lebih dari pada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta , maka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicintai . setiap orang membutuhkan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai .
  
 Cinta bukanlah terutama hubungan dengan seseorang tertentu .cinta adalah sikap , sesuatu orientasi watak yang menentukan hubungan pribadidengan dunia keseluruhan , bukan menuju sesuatu obyek cinta . jika seseorang pribadi hanya mencintai satu pribadi lain dan acuh tak acuh terhadap sesamanya yang lain , cintanya bukanlah cinta , tetapi ikatan simbolik atau egoisme yang diperluas .
Tetapi , menyatakan cinta adalah suatu orientasi yang menunjukan pada segalanya , dan bukan kepada salah satu hal saja . hal itu tidak berarti bahwa tidak ada perbedaan diantara tipe-tipe cinta berdasarkan obyeknya . adapun tipe-tipe cinta adalah :
  • 1.       CINTA PERSAUDARAAN
  Merupakan persudaraan adalah cinta diantara sesama , tetapi sungguh baik sebagai sesama , kita tidak selalu “sama” sejauh kita bersifat manusiawi , kita semua membutuhkan bantuan . hari ini saya , besok engkau , tetapi kebutuhan akan bantuan ini tidak berarti bahwa yang satu tak berdaya , yang lain berkuasa , ketidak berdayaan itu adalah bersiifat sementara kemampuan untuk berdiri dan berjalan diatas kaki sendiri adalah keadaan tetap dan sama .
  • 2.      CINTA KEIBUAN
  Cinta keibuan adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak .penguatan hidup anak mempunyai dua segi , segi pertama ialah perhatian dan segi kedua ialah tanggung jawab yang mutlak perlu demi pemeliharaan hidup anak dan pertumbuhannya . cinta keibuan menanamkan kedalam anak cinta akan kehidupan dan tidak hanya keinginan untuk tetap hidup . sangat berlainan dengan cinta persaudaraan dan cinta erotis , yakni cinta sesame orang , hubungan ibu dan anak pada hakekatnya cinta diantara orang yang tidak sama , dimana yang satu memerlukan segala bantuan dan yang lain memberikannya . cinta yang berlebih-lebihan dari orang tua terhadap anak akan menyebabkan masalah sosial , begitu pula sebaliknya .
  • 3.      CINTA EROTIS
  Cinta ini berbeda dengan kedua tipe cinta diatas .cinta erotis adlah mendambakan peleburan , penyatuan dengan seorang pribadi lain , cinta ini bersifat eksklusif dan tidak universal . cintaerotis sering dicampurkan dengan pengalaman yang meledak karena jatuh cinta diantara dua orang yang masih asing , setelah keduanya saling mengenal pribadi yang dicintai menjadi .      
  pribadi yang dikenal seperti dirinya sendiri . tetapi keeratan ini cenderung makin lama makin berkurang dan sebagai konsekwensinya ialah seseorang mencari cinta dengan seorang pribadi yang baru dengan seorang asing yang baru , demikian setrusnya . type cinta ini di dorong dengan keinginan seseorang .
  • 4.      CINTA TERHADAP ALLAH SWT
   Bentuk religious cinta yang disebut cinta akan allah , tidaklah berbeda , kalau berbicara secara psikologi . cinta itu berasal dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan , untuk mencapai penyatuan . kenyataan-kenyataan cinta terhadap allah mempunyai sifat dan aspek yang berbeda sama banyaknya dengan cinta terhadap manusia dan dalam arti yang luas kita menentukan perbedaan-perbedaan yang sama .
  Didalam agama , entah yang bersifat politis atau yang monoteisme , allah adalah mempunyai nilai yang tertinggi , kebaikan yang paling didambakan . dari sebab tersebut allah tergantung pada apa kebaikan yang paling dirindukannya oleh semua pribadi . dari sebab itu timbul pengertian konsep allah harus dimulai dengan analisis struktur cirri pribadi yang menyembah allah . cinta adalah rahmat , sikap religious adalah memiliki iman terhadap rahmat ini dan membuat diri kecil tidak berdaya .
  Demikian kebutuhan dasar mencintai dan dicintai .yang kesemuanya ini sangat tergantung dari individu-individu atau kelompok . kelompok dalam kehidupan dan kehidupan ini .
  Pengorbanan manusia tidak mungkindad tanpa suatu latar belakang tertentu , latar belakang bisa saja positif atau negatif . latar belakang yang positif dapat menimbulkan sikap rela berkorban tanpa mengharapkan balasan . seorang pahlawan yang rela berkorban demi bangsanya , dia berjuang berdasarkan rasa tanggung jawab dan cinta tanah air dan bangsanya .
   
  Didalam hidupnya manusia selalu menggantungkan diri pada sesamanya , bahkan tak pernah ada manusia yang hidup tanpa sesamanya . akibat sikap saling ketergantungan ini dapat timbul suatu rasa tolong menolong . tolong menolong bagi manusia sudah dirasakan sebagai suatu keharusan . antara orang yang stu dengan yang lain tentu saling butuh-membutuhkan , harap-mengharapkan dan saling menukar kepentingan .
  Mencintai diri sendiri tidak sam dengan mementingkan diri sendiri , bahkan keduanya bertolak belakang . mementingkan diri sendiri adalah suatu macam ketamakan yang tak terpuaskan . mementingkan dirin berakar justru pada berkurangnya cinta akan diri sendiri . sedangkan cinta diri sendiri ini merupakan prasyarat bagi suatu langkah ke arah hidup yang tidak mementingkan diri sendiri .
   
  Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa hal yang paling enggan diakui dalam diri sendiri dan orang lain , justru merupakan keperluan yang paling besar , yaitu cinta diri dan harga diri yang sejati . meragukan dan membenci diri adalah penyakit yang paling bisa menggerogoti kemanusiaan , merusak dan menghancurkan hubungan dan kepercayaan terhadap sesama , kiranya hampir segala gangguan jiwa dan kejahatan moral berakar pada sebab yang satu ini : tiadanya cinta sejati pada diri sendiri .
  Meskipun tidak secara definitif , entah bagaimana , kiranya kita semua tahu secara instinktif apa cita itu , yaitu bila kita mencintai dan dicintai . praktekya , cinta berarti bersedia melepaskan kesenangan , mengabdikan waktu dan bahkan mengorbankan ketentraman kita demi peningkatan kepuasan . ketentraman dan perkembangan orang lain , namun untuk menerangkan anatomi cinta sangnat sulit . masih banyak dalil lain yang perlu diperhatikan .
   
  Cinta itu berpraduga , ada dan melakukan banyak hal . pada pokoknya , cinta diamalkan dalam kebersamaan dan saling berbagi . berapa jauh dan berapa dalam dua orang saling mengikat dalam hubungan cinta , sejauh dan sedalam itulah mereka harus saling berbagi hidup secara aktif . komunikasi bukan hanya merupakan darah kehidupan cinta dan jaminan perkembangannya , melainkan inti dari cinta itu dalam pengamalannya .
Kita hanya menjadi terbuka untuk dilihat dan dimengerti orang lain kalau kita menyampaikan perasaan kita kepadanya .bila kita mulai mengungkapkan perasaan , gagasan , pendapat dan keputusan , mungkin kita menjadi sadar bahwa masih banyak yang dapat saling kita pertukarkan . dan itulah yang membuat hubungan antar pribadi merupakan suatu pengalaman yang unik .
  Dalam mencapai suatu keseimbangan pribadi , rupanya hal menerima diri , mencintai diri sangatlah menentukan . sebab dengan menerima diri sendiri barulah manusia dapat berkembang , mampu mencintai orang lain .
  Kenyataan bahwa manusia diciptakan bukan seperti hasil mesin pembuat peniti , yang persis sama . manusia diciptakan berbeda . setiap orang laki-laki atau perempuan ditantang untuk menerima diri dengan segala konsekwensidan kekhususannya , baik pada tingkat tubuh , jiwa , maupun ruh .
   
  Apabila seseorang kurang dapat menerima diri sendiri , mencintai diri sendiri maka dapat menimbulkan persoalan yang membawa ketidakstabilan pribadi . ia mencari identitas diri dan tidak menemukan . ia sukar menerima dan mencintai orang lain . ia ingin seolah-olah menghibur diri , namun dengan jalan merendahkan dan merusak . betapa fatalnya apabila seseorang tidak mempunyai identitas diri , tidak mendapat pemenuhan kebutuhan yang fundamental ini . cinta sejati merupakan proses bertahap dimana untuk mencapai kedewasaan diperlukan suatu komunikasi yang terbuka .

NPM            : 10511716
Kelas           : 1PA07
Penerbit       : Usaha Nasional Surabaya-Indonesia
Sumber        : M.HABIB MUSTOPO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar