Kamis, 27 Oktober 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN


TUGAS  (5)
   
  Manusia pada umumnya senang pada sesuatu yang indah , baik terhadap keindahan alam maupun terhadap keindahan seni . keindahan alam adalah “keharmonisan yang menakjubkan dari hukum-hukum alam” , yang dibukakan untuk mereka yang mempunyai kemampuan untuk menerimanya . sedangkan keinfahan seni adalah keindahan buatan atau hasil ciptaan manusia , yaitu buatan seseorang (seniman) yang mempunyai bakat untuk menciptakan sesuatu yang indah , sebuah karya seni .
  Rata-rata manusia terhadap yang indah tentu mengambil sikap terpesona , bahwasannyatidak semua orang memiliki kepekaan keindahan itu memang benar , tetapi pada umumnya manusia mempunyai perasaan keindahan .
  Keindahan yang diperbincangkandalam tulisan ini adalah keindahan seni , sehingga tidak terlepas dari pembicaraan tentang seni atau karya seni . Keindahan tentang seni telah lama menarik perhatian para ahli atau filosof , sejak jaman plato sampai jaman modern sekarang ini . teori tentang keindahan seni muncul , karena mereka berpendapat bahwa seni adalah pengetahuan perseptip perasaan yang khusus . istilah “estetika” , yang dikemukakan untuk pertama kali oleh baumgarten , dipergunakan untuk membicarakan teori tentang keindahan seni . kemudian pengertian estetika berkembang akhir-akhir ini diberi arti sebagai “ilmu pengetahuan tentang seni” .
  • 1.      PENGERTIAN KEINDAHAN
  Keindahan dapat ditinjau dari makna yang obyektif dan juga dari segi subyektif .Yang disebut keindahan obyektif adalah keindahan yangmemang ada pada obyeknya , yang diharuskan menerima sebagaimana mestinya . sedangkan yang disebut dengan keindahan subyektif adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi subyek yang diharuskan menghayatinya . dalam hal ini keindahan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang pada diri si penghayat tanpa diiringi keinginan-keinginan terhadap segala sesuatu yang praktis untuk kebutuhan-kebutuhan pribadi .
  Jadi keindahan itu adalah sesuatu kesatuan-kesatuan hubungan-hubungan yang formal dari pada pengamatan yang dapat menimbulkan rasa senang atau keindahan itu merangsang timbulnya rasa senang tanpa pamrih pada subyek yang melihatnya , dan bertumpu kepada ciri-ciri yang terdapat pada obyek yang sesuai dengan rasa senang itu .

  • 2.      TEORI TENTANG KEINDAHAN
    Manusia memiliki sensibilitas estetis , karena itu manusia tak dapat dilepaskan dari keindahan . manusia membutuhkan keindahan dalam kesempurnaan pribadinya . tanpa estetika ini , kemanusiaan tidak lagi mempunyai perasaan dan semua kehidupan akan menjadi steril . demikian eratnya kehidupan manusia dengan keindahan , maka banyak para ahli mengadakan studi khusus tentang keindahan .
  Teori tentang keindahan dan seni dikembangkan dari pengertian “estetika” .aslinya estetika berarti “teori tentang ilmu penginderaan” , yang sesuai dengan pengertian etimologisnya . tetapi kemudian diberi pengertian yang dapat doterima lebih luas adalah “teori tentang keindahan dan seni” .
  Dalam peradaban manusia , perhatian pada estetika demikian menonjol dan berpengaruh langsung atau tidak langsung memprakarsai aspek-aspek kehidupan intelektual dan spiritual dalam masyarakat . bangsa yunani kuno telah menyadari betapa pentingya arti keindahan dan seni dalam konsep hidup manusia . dan bangsa-bangsa timur bukan lebih tinggi menempatkan pentingnya keindahan dan seni dalam konsep hidupnya . hasil-hasil karya seniman timur merupakan penampilan ekspresi tertinggi tentang kebutuhan spiritual ini .  bangsa-bangsa timur seperti halnya plato melihat adanya hubungan harmonis antara seni dan keindahan . bangsa Indonesia telah memperlihatkan hal ini sejak sebelum kedatangan orang-orang hindu di dindonesia .
   
  Manusia dikatakan adalah makhluk berpikir atau homosapiens .tetapi manusia itu bukan semata-mata makhluk yang berpikir , sekedar homosapiens yang steril . manusia dismping makhluk berpikir , juga merasa dan mengindera . melalui panca indera manusia dapat merasakan sesuatu . apabila manusia merasakan akan sesuatu itu menyenangkan atau menggembirakan atau sebagainya , timbul perasaan puas . demikian juga terjadi , kepuasan timbul setelah seseorang melihat atau  merasakan sesuatu yang indah . rasa kepuasaan itu lahir setelah perasaan keindahan yang ada pada setiap orang itu bangkit . tiap-tiap orang memiliki perasaan keindahan , yaitu kemampuan terpesona , tergerak oleh ciptaan yang indah , tidak acuh tak acuh , tetapi mengambil sikap .

NPM            : 10511716
Kelas           : 1PA07
Penerbit       : Usaha Nasional Surabaya-Indonesia
Sumber        : M.HABI MUSTOPO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar